Dulu,
Sejak rasa ini mulai tercipta
Aku telah memutuskan
Bahwa ini bukan untuk sementara
Bukan pula ada hanya tuk hilang tak berbekas
Baik oleh luka atau juga bahagia
Karena menurutku rasa itu adalah hal yang sakral
Kata sayang tak akan mudah terucap oleh mulut
Walaupun kau tau bahwa lidah tak bertulang
Dan akupun tak pernah menyesalinya
Karna tidak hanya luka yang tercipta
Ada hal indah lain yang berkaitan dengan hati yang berbunga
Untukmu siapapun di sana
Terimakasih atas semuanya
Terimakasih atas bahagia serta sedih ini
Sabtu, 14 April 2018
Kamis, 12 April 2018
Pisau
Sejak pisau
menggores kulit
Bentuknya
tak lagi indah
Ada bekas
yang tertinggal
Ada ingatan
yang tak terlupa
Sakit
Air mata
menetes di pipi
Aku bersedih
atas kulitku
Serta atas akalku
yang bodoh
Memainkan pisau
dengan sadar
Sang Hyang
Sang Hyang
Dunia Tanpa Matahari
Gelap
Dingin
Sunyi
Tanpa ekspresi
Tanpa harapan
Tanpa angan
Semua berai
Karna Sesat yang kupilih
Hingga Tuhan Mengambilmu kembali
Sang Hyang
Selasa, 03 April 2018
Temaram
Hitam, kelam,
Senjaku hilang diterkam malam
Merana terluka dibalut hampa
Atas dunia yang tak sama lagi
Tuhan
Aku sendiri hilang pijakan
Aku sendiri tanpa sandaran
Aku berdua berteman cemas
Akan takdirku nanti dimasa depan
Tuhan
Malam ini aku berdoa kepadamu
Berteman cahaya redup temaram
Untuknya yang akan bersanding
Denganku ataupun dia
Mungkin juga tidak keduanya
Sungguh engkau maha mengetahui
Sang Hyang Wanda C
01 April 2018
Senjaku hilang diterkam malam
Merana terluka dibalut hampa
Atas dunia yang tak sama lagi
Tuhan
Aku sendiri hilang pijakan
Aku sendiri tanpa sandaran
Aku berdua berteman cemas
Akan takdirku nanti dimasa depan
Tuhan
Malam ini aku berdoa kepadamu
Berteman cahaya redup temaram
Untuknya yang akan bersanding
Denganku ataupun dia
Mungkin juga tidak keduanya
Sungguh engkau maha mengetahui
Sang Hyang Wanda C
01 April 2018
Senja Tak Kasat Mata
Kilau oranye hanya untukku
Selamanya tak terhitung waktu
Tak mungkin menjadi abu
Tak mungkin pula menjadi biru
Wahai kau yang di sana
Ku yakin kau tak akan tau
Kilau oranyeku hanya untukku
Bukan untukmu bukan pula untukknya
Ini egoku, ini hasratku, ini aku
Kau tak perlu tau
Kau tak perlu mencari tau
Karna ku tau kau tak akan tau
Sejauh kau melangkah tak kan kau temui
Walau ada di depan matanu
Walau ada di ujung hidungmu
Karna hatimu hanya hatimu dan hatiku hanya hatiku
Sang Hyang Wanda C
04 Maret 2018
Selamanya tak terhitung waktu
Tak mungkin menjadi abu
Tak mungkin pula menjadi biru
Wahai kau yang di sana
Ku yakin kau tak akan tau
Kilau oranyeku hanya untukku
Bukan untukmu bukan pula untukknya
Ini egoku, ini hasratku, ini aku
Kau tak perlu tau
Kau tak perlu mencari tau
Karna ku tau kau tak akan tau
Sejauh kau melangkah tak kan kau temui
Walau ada di depan matanu
Walau ada di ujung hidungmu
Karna hatimu hanya hatimu dan hatiku hanya hatiku
Sang Hyang Wanda C
04 Maret 2018
Langganan:
Komentar (Atom)
Korek Api
Gelap Hitam Ku cari korek api Di setiap sudut rumah Ia menghilang Padahal kurasa tadi ada Di dekatku Di jangkauanku Kenapa ...
-
Kilau oranye hanya untukku Selamanya tak terhitung waktu Tak mungkin menjadi abu Tak mungkin pula menjadi biru Wahai kau yang di sana ...
-
Kali ini kita berbicara tentang dendam. Sebuah hal yang sanggup menghitamkan siang Memanaskan sang malam Menyesatkan wahai dia...
-
” Leadership is more art than science” “different situations call for different types of leadership” “ Emotional inteligence is t...